contoh soal komplemen himpunan
1. contoh soal komplemen himpunan
Jawaban:
Contoh 1
Sebuah himpunan semesta memiliki anggota H, J, B, M, L, G, O, R, dan P. Kemudian ada himpunan A yang beranggotakan J, L, G, R, dan P. Tentukan komplemen dari himpunan A.
Pembahasan :
Pertama, nyatakan himpunan S.
S = {H, J, B, M, L, G, O, R, P}
Kemudian deklarasikan himpunan A.
A = {J, L, G, R, P}
Perhatikan anggota dari himpunan S yang tidak termasuk anggota dari himpunan A. Himpunan inilah yang disebut sebagai A komplemen (AC). Jadi, dapat disimpulkan bahwa komplemen himpunan A adalah:
AC = {H, B, M, O}
Contoh 2
Selain contoh di atas, terdapat beberapa variasi contoh soal tentang komplemen himpunan. Contoh tersebut akan dibahas di bawah ini.
S merupakan bilangan kelipatan 3 antara 0 hingga 25. Sedangkan himpunan A merupakan bagian dari himpunan Z yang beranggotakan bilangan kelipatan 6. Tentukan komplemen dari himpunan A!
Pembahasan :
Nyatakan himpunan Z
Z = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24}
Nyatakan himpunan A
A = {6, 12, 18, 24}
Perhatikan anggota himpunan Z yang tidak termasuk dalam himpunan A. Itulah yang disebut dengan A komplemen.
AC = {3, 9, 15, 21)
B. Selisih Himpunan
Operasi himpunan selanjutnya yaitu selisih. Selisih dalam himpunan dari anggota himpunan pertama yang tidak memuat anggota himpunan kedua. Selisih pada himpunan dilambangkan dengan tanda –.
Untuk lebih memahami yang dimaksud dengan selisih himpunan, berikut ini contohnya.
Contoh 1
Diketahui dua buah himpunan sebagai berikut:
D = {s, u, p, e, r, m, a, n}
E = {p, r, e, m, a, n}
Tentukan himpunan selisih dari kedua himpunan tersebut.
Pembahasan:
Dua himpunan telah dideklarasikan dengan jelas, maka Anda hanya perlu memperhatikan anggota D dan anggota E. D – E berisi anggota D yang tidak terdapat dalam anggota E.
Jadi, D – E = {s, u}.
Apakah contoh di atas sudah cukup jelas? Jika belum, berikut ini contoh kedua dengan model yang berbeda dari contoh soal selisih himpunan yang pertama.
Contoh 2
Himpunan Y memiliki anggota bilangan kelipatan 3 antara 0 hingga 40. Sedangkan himpunan Z beranggotakan bilangan kelipatan 6 antara 0 hingga 40. Tentukan selisih antara himpunan Y dan Z!
Pembahasan:
Deklarasikan himpunan Y
Y = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39}
Deklarasikan himpunan Z
Z = {6, 12, 18, 24, 30, 36}
Operasikan Y – Z
Hasil dari operasi Y – Z adalah Y – Z = {3, 9, 15, 21, 27, 33, 39}
2. Dari 350 pasien teridentifikasi COVID-19 di Sidoarjo, 45 orang meningal, 110 orang sembuh, dan sisanya masih dalam perawatan medis. Tentukan :a. Peluang orang meninggalb. Peluang orang sembuhc. Peluang orang perawatan medisd. Komplemen dari soal ae. Komplemen dari soal bf. Komplemen dari soal c
Jawaban:
C. peluang orang perawatan medis
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf klo salah
3. Contoh soal dan jawaban himpunan komplemen
Jawaban:
Ada dilampiran
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Semoga membantu
4. Sebuah kotak berisi 10 bola bernomor 1 sampai 10, maka berapa peluang & peluang komplemen terambilnya bola bernomor 5 ?
Jawaban:
Jumlah bola : {1, 2,3,4,5,6,7,8,9,10}=n(s) =10
Bola no 5:{5}=n(a) =1
Jadi peluang nya adalah 1/10
Semoga membantu
5. sebuah dadu dilemparkan sekali peluang komplemen munculnya bilangan lebih dari 2 adalah
sebuah dadu=6
muncul lebih dari 2=3,4,5,6
4/6
maaf jika slh
6. tentukan peluang komplemen dari peluang berikut! a. peluang hujan akan turun sore hari adalah 0,07 b. peluang kereta akan terlambat datang adalah 0,5
peluang komplemen adalah kejadin di luar peluang, dituliskan [Pc=1-P] (dengan P adalah peluang)
a.
P=0,07
Pc=1-0,07=0,93
b.
P=0,5
Pc=1-0,5=0,5
7. sebuah dadu dilempar sekali . peluang komplemen munculnya bilangan kurang dari 2 adalah
1/6
Karena anggota himpunan dadu ada 6 yaitu 1,2,3,4,5 dan 6
Bilangan yang kurang dari dua hanya 1 yaitu angka 1
8. jika peluang sebuah kejadian adalah 0,4 maka peluang komplemen kejadian tersebut adalah
Jawab:
0,6
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Peluang komplemen adalah peluang diluar peluang kejadian.
Pc = 1-p
= 1-0,4
= 0,6
9. contoh soal komplemen dan selisih dua himpunan
Jawaban:
Diketahui S = {1, 2, 3, ..., 10} adalah himpunan semesta. Jika P = {2, 3, 5, 7} dan Q = {1, 3, 5, 7, 9}, tentukan
a. anggota S – P;
b. anggota P – Q;
c. anggota Q – P.
Diketahui S = {1, 2, 3, ..., 10} adalah himpunan semesta. Jika A = {1, 2, 3, 4} dan B = {2, 3, 5, 7}, tentukan
a. anggota AC
b. anggota BC
c. anggota (A B)C.
maaf kaka kalo salah ya
10. peluang hujan akan turun sore hari adalah 0,07 tentukan peluang komplemen
peluang komplemen=1-0,07=0,93peluang kompelen
kalau gak salah
11. Peluang hari ini hujan 2/5. Tentukanlah peluang komplemennya??!!
peluang komplemen = 1(5/5) - 2/5 = 3/5
12. jika Peluang kejadian A Sama dengan 0.3 Maka Peluang kejadian komplemen A Sama dengan
P(komplemen A) = 1 - P(A)
= 1 - 0,3
= 0,7
semoga membantu ya :)
Peluang komplementer (Pc) = 1 - P
= 1 - 0,3 = 0,7
13. Peluang bayi yang baru lahir hidup 75%. Tentukanlah peluang komplemen nya??!!
P(A^c)=1-P(A)
(peluang komplement)P(A^c)=1-0,75 = 0,25
14. jika P(A) adalah peluang kejadian A, maka peluang komplemen kejadian tersebut adalah
P ( A` ) = 1 - P ( A )Rumus peluang komplemen P(A')=1-P(A)
15. contoh soal sudut berkomplemen dan bersuplemen beserta pembahasannya
Contoh soal sudut berkomplemen dan bersuplemen beserta pembahasannya
Pembahasan :
sudut berkomplemen
dua sudut dikata berkomplemen apabila dua sudut itu memiliki jumlah sudut 90 derajat
sudut berkomplemen dapat disebut juga sudut saling berpenyiku
sudut bersuplemen
dua sudut dikatakan bersuplemen apabila dua sudut itu memiliki jumlah sudut 180 derajat
sudut bersuplemen dapat disebut juga sudut berpelurus
contoh soal
dua sudut saling berkomplemen, perbandingan dua sudut tersebut 4 : 5,
sebutkan besar masing-masing sudut
pembahasan:
anggap nama dua sudut itu adalah sudut a dan sudut b
sudut a + sudut b = 90
sudut a : sudut b = 4 : 5
sudut a/sudut b = 4/5
sudut a = 4/5 sudut b
sudut a + sudut b = 90
4/5 sudut b + sudut b = 90
9/5 sudut b = 90
9 sudut b = 90 x 5
9 sudut b = 450
sudut b = 450/9
sudut b = 50 derajat
sudut a + sudut b = 90
sudut a + 50 = 90
sudut a = 90 - 50
sudut a = 40 derajat
contoh 2
dua buah sudut dikatakan saling bersuplemen, apabila besar sudut pertama dinyatakan dalam x dan besar sudut kedua dinyatakan dengan y, besar sudut pertama sama dengan 2 kali besar sudut kedua ditambah 30. hitung besar sudut x dan sudut y ?
pembahasan ;
sudut x + sudut y = 180
sudut x = 2 sudut y + 30
2 sudut y + 30 + sudut y = 180
3 sudut y + 30 = 180
3 sudut y = 180 - 30
3 sudut y = 150
sudut y = 150/3
sudut y = 50 derajat
sudut x + sudut y = 180
sudut x + 50 = 180
sudut x = 180 - 50
sudut x = 130 derajat
=============================================================
kelas : 7
mapel ; matematika
kategori : garis dan sudut
kata kunci ; sudut saling berkomplemen dan bersuplemen
kode : 7.2.7 [matematika SMP kelas 7 bab 7 garis dan sudut]
dapat juga disimak
yang mempengaruhi besar sudut → https://brainly.co.id/tugas/6517898
cara mencari besar sudut refleks → https://brainly.co.id/tugas/113246
hubungan 2 sudut → https://brainly.co.id/tugas/14648623
16. Apa yang dimaksud komplemen peluang suatu kejadian
Jawaban:
Peluang — Komplemen sebuah kejadian
Komplemen dari sebuah kejadian A adalah himpunan semua kejadian yang bukan A . Komplemen kejadian A ditulis sebagai ¯¯¯A (A bar) atau Ac . Peluang dari sebuah kejadian dan komplemennya selalu berjumlah 1 (sebuah kejadian bisa terjadi atau tidak terjadi).
17. contoh komplemen matematika
S:(0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10)
A:(1,3,5,7,9,2)
A komplemen :(0,2,4,6,8,10)
B komplemen :(0,1,4,6,8,9,10)
18. Apa yang dimaksud komplemen peluang suatu kejadian
Jawab:
Peluang — Komplemen sebuah kejadian
Komplemen dari sebuah kejadian A adalah himpunan semua kejadian yang bukan A . Komplemen kejadian A ditulis sebagai ¯¯¯A (A bar) atau Ac . Peluang dari sebuah kejadian dan komplemennya selalu berjumlah 1 (sebuah kejadian bisa terjadi atau tidak terjadi).
19. contohkan soal dan pembahasannya materi operasi himpunan irisan , gabungan , dan Komplemen please!...
bismillah
semoga membantu
20. jika peluang suatu kejadian adalah 0,56 peluang komplemen kejadian tersebut adalah
Penjelasan:
tinggal kurang
1 - 0,56 = 0,44
maka komplemen nya adalah 0,44
Arti dari komplemen misalkan seperti ini
komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang merupakan anggota Semesta dan bukan merupakan anggota himpunan A
maka karna itu tinggal dikurang
21. tentukan peluang komplemen dari peluang berikut! a. peluang hujan akan turun sore hari adalah 0,07 b. peluang kereta akan terlambat datang adalah 0,5
a.0,07-0,1=0,5
b.0,5-0,1=0,3
22. tentukan peluang komplemen dari peluang berikut! a. peluang hujan akan turun sore hari adalah 0,07 b. peluang kereta akan terlambat datang adalah 0,5
P(A) komplemen = 0, 93
P(B) komplemen = 0,5
23. peluang kereta akan terlambat datang adalah 0.5 tentukan peluang komplemen nya
pelunang komplemen nya adalah 5 maaf kalo salahpeluang komplemennya=1-0,5=0,5
24. Sebuah dadu dilempar sekali peluang munculnya komplemen bilangan lebih dari 2
4/6
karena, mata dadu ada 6, mata dadu yg nilainya lebih dari 2 ada 4, yaitu 3,4,5&6.
25. contoh komplemen himpunan
anjenk
kaget gua -_-
26. tentukan peluang komplemen dari peluang berikut! a. peluang hujan akan turun sore hari adalah 0,07 b. peluang kereta akan terlambat datang adalah 0,5
a. peluang hujan tidak turun sore hari adalah 0,93
b.
peluang kereta tidak terlambat datang adalah 0,5
27. arti komplemen dan contohnya
komplemen himpunan A adalah suatu himpunan yang anggota anggotanya merupakan anggota S tetapi anggota S bukan anggota A
contoh Apagkat C={ X I X∈ S dan X∉ A}
contoh diketahui S={1234567} A{345} jadi komplemen himpunan A = {1267}
maaf kl salah
28. Peluang teoritik munculnya komplemen lebih besar sama dengan 2 pada dadu adalah
Yg lebih besar sama dengan 2 , 3, 4, 5, 6 = 5
Karena satu dadu total peluang 6
Jadi peluang yg lebih besar dari dengan 2 = 5/6
29. Jika peluang suatu kejadian P, maka peluang komplemen dari kejadian tersebut adalahy TOLONG JAWABANNYA
p' = 1 - p
^_^
cherry
.......................
30. contoh komplemen himpunan
maaf yah kalo salah . semoga membantu ;) ...komplemen himpunan = dikatakan komplemen dari suatu himpunan jika ada anggota himpunan S (semesta) yang tidak berada di himpunan lain
contoh :
S = {1,2,3,4}
A = {2,4}
B = {1,3}
maka, komplemen himpunan A terhadap S adalah 2,4.
31. Tuliskan Rumus peluang komplemen suatu kejadian?
a= kejadian a
a^c = kejadian yg bukan a
rumusnya
p(a^c) = 1 - p(a)
semoga mmbantu
32. Dadu merah dan Putih digelindingkan sekali . Berapa Peluang kejadian komplemen mata dadu kembar
Dik: 2buah dadu
S= 36
Dit: p(mata dadu kembar)
Jawab:
[tex]p (mata \: dadu \: kembar) = (1,1),(2,2),(3,3),
(4,4),(5,5),(6,6) = 6\\ p = \frac{n(a)}{n(s)} \\ \: \: \: = \frac{6}{36} \\ \: \: \: = \frac{1}{6} [/tex]
33. jika P(A) adalah peluang kejadian A, maka peluang komplemen kejadian tersebut adalah
P(A©)= peluang kejadian bukan A
34. buat contoh soal komplemen beserta jawabannya 2tolong di jawab yah soalnya Senin di kumpulkan
Jawab:
1.Diketahui: S = {x | x < 10, x Î bilangan cacah} dan A = {1, 3, 5, 7, 9}
Tentukan komplemen dari A (A’).
Penyelesaian:
S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} ; A = {1, 3, 5, 7, 9}
Semua anggota S yang bukan anggota A membentuk satu himpunan yaitu {0, 2, 4, 6, 8}
Pengertian Garis Lurus dan Garis Lengkung Beserta Contohnya
Jadi, komplemen himpunan A adalah A’ ={0, 2, 4, 6, 8}.
2.Diketahui S = {1, 2, 3, …, 10} adalah himpunan semesta. Jika A = {1, 2, 3, 4} dan B = {2, 3, 5, 7}, tentukan
a. anggota AC
b. anggota BC
c. anggota (A B)C.
Penyelesaian:
Diketahui
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 10}
A = {1, 2, 3, 4}
B = {2, 3, 5, 7}
a. AC = {5, 6, 7, 8, 9, 10}
b. BC = {1, 4, 6, 8, 9, 10}
c. Untuk menentukan anggota (A B)C, tentukan terlebih dahulu anggota dari A B.
A B = {2, 3}
(A B)C = {1, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
semoga membantu
35. sebuah dadu di lempar sekali, peluang komplemen munculnya bilangan lebih dari 2 adalah
4:6 atau 10:15 atau 66,66666666666%S ( 1,2,3,4,5,6) =6
Bilangan lebih dari 2 : 3,4,5,6 atau 4
P(bil.lebih dari 2)=4/6
=2/3.
Semoga membantu
36. contoh himpunan komplemen?!
Contoh 1 :
Misal S adalah himpunan semua huruf dalam abjad Latin yang dilambangkan dengan
S = {Seluruh abjad Latin}.
Jika himpunan V= {Huruf vokal dalam abjad Latin} dan S adalah himpunan semestanya, maka huruf apakah yang termasuk himpunan S tetapi tidak termasuk anggota himpunan V?
Pada Contoh 1 di atas, PPKn, Bhs Indonesia, Bhs Inggris, Ekonomi, PKK, IPS, Penjas, dan Kesenian termasuk anggota himpunan semesta S, tetapi bukan anggota himpunan M. Pada
Contoh 2 :
Misal S adalah himpunan semua mata pelajaran di sekolahmu yang dilambangkan dengan :
S = {PPKn, Bhs Indonesia, Matematika, Ekonomi, PKK, IPA, IPS, Bhs Inggris, Penjas, Kesenian}.
Jika himpunan M = {IPA, Matematika} dan S adalah himpunan semestanya, maka mata pelajaran apakah yang termasuk anggota himpunan S, tetapi tidak termasuk dalam himpunan M?
Pada Contoh 2 yang terdapat di atas, huruf mati seperti b dan n anggota himpunan semesta S tetapi bukan anggota himpunan V.
Mata pelajaran yang tidak masuk dalam himpunan M dan huruf-huruf yang tidak termasuk anggota himpunan V, masingmasing merupakan himpunan bagian dari himpunan semesta S. Himpunan bagian seperti ini disebut himpunan Komplemen dari suatu himpunan. Misalnya, himpunan komplemen dari himpunan M dilambangkan M’(penulisan lain Mc ) dan dibaca sebagai “komplemen dari himpunan M” atau “komplemen M.” Komplemen dari himpunan V dilambangkan dengan V’(penulisan lain Vc ) dibaca “komplemen V
Dengan notasi, komplemen suatu himpunan dapat dinyatakan
sebagai berikut. :
Misal terdapat himpunan A dan himpunan semestanya
S. Maka komplemen dari A, atau A’, adalah :
A = {x : x S dan x ∉ A}
----------------------------------------------------------------
Sekian, TerimakasihJawaban:
[tex] [/tex]
Terdapat di Lampiran.Penjelasan dengan langkah-langkah:
Komplemen Himpunan biasanya menggunakan tanda :
[tex] {}^{c} [/tex]
dan
( ' )
Contoh :
Himpunan A
maka, huruf A disini, kita tulis sebagai :
[tex] {a}^{c} [/tex]
atau bisa juga
A'
~~~~~~~~~~~~~~
Semoga Membantu37. Jika sebuah dadu di lemparkan sebanyak 30 kali, maka peluang, peluang komplemen, dan frekuensi harapan muncul mata dadu kurang dari 5 adalah Terimakasih sebelumnya
Jawaban:
20
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Frekuansi Harapan = p(a) × banyak percobaan
n(a) = {1,2,3,4} ← mata dadu kurang dari 5
n(a) = 4
n(s) = {1,2,3,4,5,6} ← banyak mata dadu
n(s) = 6
Peluang(p(a)) = n(a)/n(s)
p(a) = 4/6 = 2/3
Frekuensi Harapan = 2/3 × 30 = 20
Jawaban:
sebuah dadu dilemparkan sebanyak 30.kali
frekuensi harapan muncul mata dadu kuurang dari 5 adalah 10 kali.
Fh=P(A) x n
Fh=1/3 x 30 kali
Fh=10 kali
38. sebutkan contoh dari suatu komplemen
Diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} adalah himpunan semesta dan A = {3, 4, 5}. Komplemen himpunan A adalah AC = {1, 2, 6, 7}.
39. suatu kantong berisi 8 kelereng kuning, 7 kelereng merah dan 5 kelereng putih tentukan: a. peluang komplemen dari terambilnya kelereng putih. b. peluang komplemen dari terambilnya kelereng kuning
semua kelereng
=>> 8 + 7 + 5
=>> 20
a. 5/20
=>> 1/4
b. 8/20
=>> 2/5
semoga bermanfaat jawab: 8+7+5=20
A.5/20
=4
B.8/20
=0,4
*semoga bermanfaat*
40. Tentukan peluang komplemen dari peluang berikut! a. Peluang hujan turun sore hari adalah 0,07 b. Peluang kereta akan terlambat datang 0,5 +jalan pliss
a . 1 - 0,07 = 0,93
b . 1 - 0,5 = 0,5