Contoh Soal Biimplikasi Matematika

Contoh Soal Biimplikasi Matematika

tolong dong buatin soal matematika, disjungsi, impliikasi dan biimplikasi masing" 1 ​

Daftar Isi

1. tolong dong buatin soal matematika, disjungsi, impliikasi dan biimplikasi masing" 1 ​


Jawaban:

DISJUNGSI

1. Diberikan dua pernyataan berikut ini.

p: 4 + 9 = 13 (benar)

q: 6 adalah bilangan prima (benar)

Tentukan kalimat disjungsi dan nilai kebenarannya.

Jawab:

p ∨ q: 4 + 9 = 13 atau 6 adalah bilangan prima (benar).

IMPLIKASI

2. Tentukan nilai kebenaran dari implikasi dua pernyataan berikut.

p: 2 + 5 = 7 (benar)

q: 7 bukan bilangan prima (salah)

Jawab:

p ⇒ q: Jika 2 + 5 = 7, maka 7 bukan bilangan prima (salah).

BIIMPLIKASI

3. Tentukan nilai kebenaran setiap biimplikasi berikut ini.

a) (16)1/2 = 4 jika dan hanya jika 16log 4 = ½

b) x2 – 4x + 3 = 0 mempunyai akar real jika dan hanya jika x2 – 4x = 0 tidak mempunyai akar real.

Jawab:

a) Misalkan p: (16)1/2 = 4 dan q: 16log 4 = ½, maka:

● p: (16)1/2 = 4 bernilai benar (B)

● q: 16log 4 = ½ bernilai benar (B)

Karena p dan q bernilai benar, maka p ⇔ q benar

n:maaf kalau ada yang salah kak


2. Biimplikasi dalam matematika


Berarti jika dan hanya jika
 bila dan hanya bila
dst
ernyataan majemuk yang disusun dari dua buah pernyataan p dan q dalam bentuk p jika dan hanya jika q.

3. kalimat biimplikasi lpgika matematika


Adik makan nasi jika dan hanya jika kakak menonton tv

4. sebutkan 3 contoh kalimat kebenaran biimplikasi​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

p : 30×2 = 60 (pernyataan bernilai benar

q : 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)

p<->q : 30×2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)

semoga membantu koreksi jika salah


5. Apa arti dari konjungsi,implikasi,biimplikasi,??


konjungsi: kata hubungkonjungsi adalah kata hubung dalam kalimat yang digunakan untuk menyambung 2 kalimat atau lebih agar menjadi padu.
contoh :
adik dan kakak sedang bermain bersama
konjungsinya adalah dan

6. Apa yang dimaksud negasi, implikasi, dan biimplikasi?


itu materi yang logika.
kalau negasi sama dengan ingkaran/kebalikan.
implikasi yang kata2nya "jika .... maka....."
biimplikasi kata2nya "....jika dan hanya jika....."

7. Implikasi, biimplikasi, konjungsi, disjungsi adalah ?


Jawaban:

Pertanyaan

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Hahahaha hahahahahahahahahahhahaha


8. pernyataan berikut yang bernilai salah adalah..a. 3*4 = 6 biimplikasi 4+2=6b. 3² = 8 biimplikasi 2 pangkat 3 +1=8c. 3+4 = 7 biimplikasi 8-2=4d. 5+6+7= 18 biimplikasi 6*2 = 13


B.3²=8 biimplikasi 2 pangkat 3+1=8
maaf kalau salah;')yaitu
b.3²=8,di biimplikasi 2 pangkat 3 + 1=8


maaf ya kalau salah,smoga membantumu

9. mohon Bantuan nya . Apa yang Dimaksud Biimplikasi ?


bimplikasi adalah penggabungan pernyataan p dan q menjadi pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung "jika dan hanya jika"dan dilambangkan"⇔"klu dalam mate-mtika biimplikasi itu nanti brnilai benar jika (pernyataan) kedua-duanya brnilai benar dan brnilai saalah jika kedua2x salah.
misalya.
1. 2 + 2 = 4 bernilai benar
2. √16 ≠ 3 bernilai benar
jadi kdua2x brnilai benar

10. contoh implikasi, biimplikasi, kontrakidsi, tautologi, universal


A. Pernyataan

Kalimat ada 2 macam :

Kalimat terbuka adalah kalimat yang tidak dapat ditentukan nilai benar atau salahnya.

Contoh : 3x + 5 = 10

Kalimat tertutup ( pernyataan ) adalah kalimat yang dapat ditentukan nilai benar atau salahnya.

Contoh : 5 + 6 = 11

B. Negasi , Disjungsi , Konjungsi , Implikasi , Biimplikasi

Negasi adalah ingkaran dari suatu pernyataan , jika sutau pernyataan bernila benar , maka ingkarannya bernilai salah, begitu pula jika pernyataan bernilai salah maka ingkarannya bernilai benar. Simbolnya : ~

Disjungsi adalah operasi logika “ atau “ symbol : V, suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata “atau’  akan bernilai salah, jika kedua pernyataanya bernilai salah. Sedangkan lainnya benar.

Konjungsi adalah operasi logika “ dan “ symbol : Λ , suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata “dan” akan bernilai benar Jika nilai kedua pernyataanya bernilai benar. Sedangkan lainnya salah.

Implikasi adalah operasi logika “ jika … maka…”, symbol : => , Suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan “jika..maka…” akan bernilai salah , jika pernyataan pertama bernilai benar dan pernyataan kedua bernilai salah. Sedang lainnya bernilai benar.

Biimplikasi adalah operasi logika “jika dan hanya jika” atau implikasi dua arah. Symbol  “ó” ,Suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan oleh “jika dan hanya jika’ akan bernilai benar jika kedua pernyataanya bernilai benar atau keduanya bernilai salah.

TABEL KEBENARAN

pq~ ppVqp Λqp => qpó qBBSBBBBBSSBSSSSBBBSBSSSBSSBB

C. TAUTOLOGI , KONTRADIKSI , DUA PERNYATAAN YANG EKUIVALEN

Tautologi adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya benar (“B”) semua..

Contoh : (pΛq) => q

Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya  salah (“S”) semua.

Dua pernyataan majemuk disebut ekuivalen , jika mempunyai nilai kebenaran yang sama.

Contoh :

~(pVq) ≡ ~p Λ ~q

~(p Λ q) ≡ ~p V ~q

~(p=>q) ≡ p Λ ~q

D. IMPLIKASI, KONVERSI , INVERSI , KONTRAPOSISI

Implikasi               : p => q

Konversi                : q => p

Inversi                   : ~p => ~q

Kontraposisi          : ~q => ~p

Contoh :

Implikasi   : Jika saya ke Bandung , maka saya membeli sepatu.

Konversi    : Jika saya membeli sepatu , maka saya ke Bandung.

Inversi       : Jika saya tidak ke Bandung, maka saya tidak membeli sepatu.

Kontraposisi : Jika saya tidak membeli sepatu, maka saya tidak ke Bandung.

E. KALIMAT BERKUANTOR

a. kuantor universal (symbol :

ialah kalimat yang mengandung kata “ semua’, “setiap’,”seluruh” dsb..

Contoh :

“ Semua siswa SMA memakai seragam putih abu “.

Kalimat ini ekuivalen dengan :

“ jika  Ani adalah siswa SMA , maka Ani memakai seragam putih abu”.

Negasi dari kalimat ini adalah :

“ Tidak semua siswa SMA memakai seragam putih abu “

Ekuivalen dengan

“ Ada siswa SMA tidak memakai seragam putih abu”.

b. Kuantor existensial

ialah kalimat yang mengandung kata “ ada”,”beberapa”, dsb..

Contoh :

“ Ada Gunung yang masih aktif mengeluarkan lava”

Kalmat ini ekuivalen dengan :

“ Sekurang –kurangnya ada satu gunung yang masih mengeluarkan lava”

Negasi dari kalimat ini adalah :

“ Semua gunung tidak mengeluarkan lava”

semoga bisa membantuTAUTOLOGI

Tautologi adalah proporsi majemuk yang selalu bernilai benar untuk semua kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya. 
Contoh:

Perhatikn argumen berikut:

“Jika Toni pergi kuliah, maka Dini juga pergi kuliah. Jika Siska tidur, maka Dini pergi kuliah. Dengan demkian, jika Toni pergi kuliah atau Siska tidur, maka Dini pergi kuliah.”

Diubah ke variabel proposional:

A   Toni pergi kuliah

B   Dini pergi kuliah

C   Siska tidur

Setelah diubah ke bentuk variabel maka diubah ubah lagi menjadi ekspresi logika yang terdiri dari premis-premis, sedangkan ekspresi logika 3 adalah kesimpulan.

1). A  B              (premis)

2). C  B               (premis)

3). (A ˅ C)  B      (kesimpulan)

Maka sekarang dapat ditulis: ((A → B) ʌ (C → B)) → ((A V C) → B

pernyataan majemuk :
((A → B) ʌ (C → B)) → ((A V C) → B adalah semua benar (Tautologi)

KONTRADIKSI

Kontradiksi adalah proporsi majemuk yang selalu bernilai salah untuk semua kemungkinan kombinasi nilai kebenaran dari proporsi-proporsi nilai pembentuknya. 
Contoh dari kontradiksi:

(A˄ A)

Pembahasan:

A~A(A ʌ ~A)B

S

S

B

S

S

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pernyataan majemuk (A˄ A) selalu salah.

KONTINGENSI

Kontingensi adalah suatu ekspresi logika yang mempunyai nilai benar dan salah di dalam tabel kebenarannya, tanpa memperdulikan nilai kebenaran dari proposisi-proposisi yang berada di dalamnya.
Contoh :

Disjungsi

Konjungsi

Implikasi

Biimplikasi

NAND, NOR, XOR

maaf kalo salah, semoga membantu.

11. buatlah 2 kalimat tentang implikasi dan biimplikasi dan cari nilai kebenaran​


Jawaban:

Implikasi adalah hubungan logis antara dua pernyataan, dimana jika salah satu pernyataan benar, maka pernyataan lain harus benar. Misalnya, "Jika hujan, maka jalan basah". Jika pernyataan pertama (hujan) benar, maka pernyataan kedua (jalan basah) juga harus benar. Namun, jika pernyataan kedua benar, pernyataan pertama tidak selalu benar.

Biimplikasi adalah hubungan logis antara dua pernyataan dimana kedua pernyataan harus benar atau salah bersamaan. Misalnya, "Jika dan hanya jika hujan, maka jalan basah". Jika pernyataan pertama benar, maka pernyataan kedua juga harus benar, dan jika pernyataan kedua benar, pernyataan pertama juga harus benar.

Nilai kebenaran dari suatu pernyataan bisa bernilai "benar" atau "salah", tergantung pada keadaan yang sesuai dengan pernyataan tersebut. Misalnya, jika hujan, maka pernyataan "Jalan basah" bernilai benar, tetapi jika tidak hujan, maka pernyataan tersebut bernilai salah.


12. contoh kalimat biimplikasi​


Jawaban: Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya jika”. Sehingga, notasi dari “p<-> q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q”.

Contoh:
1. p: 30 x 2 = 60 (pernyataan bernilai benar)

2.q: 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)

3.p<->q: 30 x 2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah).





Semoga membantu☺️

13. berikan 3 contoh biimplikasi dengan kata matimatika​


Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya jika”. Sehingga, notasi dari “p<-> q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q”.

Tabel nilai kebenaran Biimplikasi:

tabel kebenaran biimplikasi

Dari tabel kebenaran tersebut, dapat kita amati bahwa biimplikasi akan bernilai benar jika sebab dan akibatnya (pernyataan p dan q) bernilai sama. Baik itu sama-sama benar, atau sama-sama salah.

Contoh:

p: 30 x 2 = 60 (pernyataan bernilai benar)

q: 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)

p<->q: 30 x 2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah).

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Artinya, jika suatu pertanyaan (p) benar, maka ingkaran (q) akan bernilai salah. Begitu pula sebaliknya. Berikut adalah contoh dalam matematika:

p: Besi memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai benar)

~p: Besi tidak memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai salah).


14. negasi dari biimplikasi?


biimpilikasi

p ⇔ q

= p ⇒ q ∧ q ⇒ p

= -p ∨ q ∧ -q ∨ p

negasi dari biimplikasi

- ( p ⇔ q ) = - (-p ∨ q ∧ -q ∨ p)

                = - (-p ∨ q) ∨ -(-q ∨ p)

                = p ∧ - q ∨ q ∧ - p


15. sebutkan contoh biimplikasi yang mudah di pahami


biimplikasi dilambangkan dengan ⇔
kata kuncinya "jika dan hanya"
nilai kebenarannya
B-B -> B
S-S -> B
B-S -> S
S-B -> S

jika pernyataan dikatakan benar jika keduanya sama-sama salah atau sama-sama salah
contoh pernyataan
Erika akan pintar jika dan hanya jika Ia rajin belajar.


16. Berikan 5 contoh kalimat biimplikasi?


5 contoh kalimat biimplikasi :

Jika Ayah mendapat gaji maka ayah bekerja dan jika ayah telah bekerja maka ayah mendapat gaji.Angka 10 habis dibagi dua jika dan hanya jika 10 merupakan bilangan genap. Hukum gas ideal berlaku jika dan hanya jika berada dalam keadaan standar.Soeharto merupakan presiden RI pertama dan hanya apabila danau toba terletak diprovinsi Sumatra Barat.Soeharto merupakan presiden RI saat ini hingga 2024 dan hanya apabila hanya ibu kota indonesia terletak diprovinsi DKI Jakarta.Pembahasan :

  Kalimat biimplikasi adalah dua pernyataan atau proposisi bebas yang dihubungkan oleh konjungsi "...jika dan hanya jika..." dan dilambangkan dengan simbol "⇔". Misalkan kita memiliki dua  pernyataan p dan q sebagai berikut: p: Lisa memberikan uang kepada adiknya.  q: Lisa lulus ujian. Jadi maksud dari kedua pernyataan tersebut adalah: p  q: Lisa akan memberikan uang kepada adiknya  hanya jika dia lulus ujian.

    Contoh kalimat biimplikasi

Temukan nilai x sedemikian rupa sehingga teorema berikut ini benar bi-entailment. 3x – 4 = 2x + 2 hanya jika 6 genap. menjawab: Kalimat "3x - 4 = 2x + 2 jika dan hanya jika 6  bilangan genap" dapat ditulis dalam bentuk "p(x) q" dan p(x): 3x - 4 = 2x + 2 merupakan kalimat terbuka . q: 6 genap dan pernyataan.

Agar proposisi ``3x – 4 = 2x + 2 (hanya jika 6 genap)'' memiliki implikasi benar, buka proposisi p(x): 3x –4 = 2x + 2 jika pernyataan q benar secara unik. , sehingga pernyataan tersebut benar (lihat tabel nilai kebenaran untuk bientailment di atas).

Proposisi Terbuka p(x): Nilai x yang membuat 3x – 4 = 2x + 2  benar adalah himpunan solusi dari Proposisi Terbuka, i. ” adalah implikasi dua arah sejati dari x = 6.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang Statistika brainly.co.id/tugas/3992768Materi tentang Contoh perhitungan statistika brainly.co.id/tugas/132163Materi tentang Rumus statistika brainly.co.id/tugas/193475Detail jawaban

Kelas: 12

Mapel: Matematika

Bab: 3 - Statistika

Kode: 12.2.3

#AyoBelajar #SPJ2

17. Jelaskan implikasi biimplikasi konvers invers dan kontraposisi?


implikasi atau pernyataan bersyarat adalah pernyataan majemuk yg dihubungkan dengan kata "jika....maka...". misalkan terdapat pernyataan p dan q, maka implikasi dari kedua pernyataan tersebut dilambangkan dengan "p --->q" dan dibaca "jika p maka q".

biimplikasi atau pernyataan bersyarat ganda adalah pernyataan majemuk yg dihubungkan dengan kata "....jika dan hanya jika...". misalkan terdapat pernyataan p dan q, maka biimplikasi dari kedua pernyataan tersebut dilambangkan dengan "p <--->q" dan dibaca "p jika dan hanya jika q".

konvers adalah balikan dari pernyataan implikasi. penyataan "q --->p" disebut konvers dari "p --->q".

invers adalah negasi dari pernyataan implikasi. penyataan "~p ---> ~q" disebut invers dari "p --->q".

kontraposisi adalah kebalikan dan negasi dari pernyataan implikasi. pernyataan "~q ---> ~p" disebut kontraposisi dari "p --->q".


18. apa yang dimaksud dengan kalimat disjungsi, implikasi dan biimplikasi


Disjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "ATAU" / "OR". Notasinya adalah "v".

Implikasi adalah kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "JIKA" p "MAKA" q. Implikasi disebut juga kalimat bersyarat tunggal artinya jika kalimat p bernilai benar maka kalimat q pun akan bernilai benar juga. Notasi dari implikasi adalah "=>"
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya jika”. Sehingga, notasi dari “p<-> q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q"
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “atau”. Sehingga notasi “pVq” dibaca “p atau q”.

Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika… maka…” Sehingga notasi dari “p->q” dibaca “Jika p, maka q”.


19. contoh 2 kalimat negasi biimplikasi​


Jawaban:

INSPIRASI

TIPS PINTAR

EDUTECH

UN

PARENTING

SNMPTN-SBMPTN

Type your search query and hit enter:

Type Here

All Rights Reserved

KELAS PINTAR

Type your search query and hit enter:

Type Here

HOMEPAGEINSPIRASI

EDUTECHINSPIRASI

Logika Matematika, dari Negasi hingga Biimplikasi

Logika Matematika, dari Negasi hingga Biimplikasi

Logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung kajian matematis logika dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan ilmu komputer dan logika filosofis, dengan tema utama kekuatan ekspresif dari logika formal dan kekuatan deduktif dari sistem pembuktian formal. Logika matematika sering dibagi ke dalam cabang-cabang dari teori himpunan, teori model, teori rekursi, teori pembuktian, serta matematika konstruktif. Bidang-bidang ini memiliki hasil dasar logika yang serupa.

Pernyataan

Dalam logika matematika, kita akan belajar untuk menentukan nilai dari suatu pernyataan. Pernyataan sendiri merupakan kalimat yang sudah pasti mempunyai nilai benar atau sudah pasti mempunyai nilai salah, tetapi tidak sekaligus keduanya.

Pernyataan tertutup dan pernyataan terbuka

Pernyataan lalu dibagi lagi menjadi dua jenis, pernyataan tertutup (kalimat tertutup) dan pernyataan terbuka (kalimat terbuka). Pernyataan tertutup merupakan pernyataan yang nilai kebenarannya sudah pasti sedangkan pernyataan terbuka adalah pernyataan yang nilai kebenarannya belum pasti.

Contoh pernyataan:

9 adalah bilangan ganjil >> pernyataan ini bernilai benar

Jakarta adalah ibukota India >> pernyataan ini bernilai salah

Dalam logika matematika, pernyataan diberi lambang dengan huruf p, q atau r.

Kalimat terbuka adalah kalimat matematika yang belum mempunyai nilai kebenaran. Kalimat ini selalu mengandung variabel-variabel.

Contoh kalimat terbuka:

A terkenal sebagai kota hujan

Atha tidak masuk sekolah karena sakit

Berbeda dengan kalimat tertutup yang bisa diketahui dengan pasti nilai kebenarannya, kalimat terbuka benar dan salahnya masih dipertanyakan. Karena itu kalimat ini belum bisa dikatakan sebagai pernyataan.

Kalimat terbuka bisa diubah menjadi suatu pernyataan jika variabel-variabel dalam kalimat diganti dengan suatu nilai sehingga kalimat tersebut mempunyai nilai kebenaran.

Contoh:

A terkenal sebagai kota hujan adalah kalimat terbuka, sedangkan

Bogor terkenal sebagai kota hujan adalah kalimat pernyataan

Negasi

Setelah memahami apa itu pernyataan dan apa itu kalimat terbuka, langkah selanjutnya adalah membahas negasi.

Negasi atau disebut juga ingkaran/penyangkalan merupakan pernyataan yang menyangkal apa yang diberikan. Ingkaran pernyataan dapat dibentuk dengan menambah ‘Tidak benar bahwa …’ didepan pernyataan yang diingkar. Hal ini dilambangkan dengan ~.

Katakanlah p bernilai benar, maka ~p bernilai salah. Begitu juga sebaliknya, jika p bernilai salah, maka ~p bernilai benar.

Contoh Negasi dari pernyataan:

Jakarta adalah ibukota Malaysia

Jakarta bukan ibukota Malaysia

9 adalah bilangan ganjil

9 bukanlah bilangan ganjil

Pernyataan Majemuk

Kemudian, pernyataan dijabarkan lagi menjadi pernyataan majemuk, yang dalam hal ini dibagi menjadi beberapa jenis:

Konjungsi

Disjungsi

Implikasi

Biimplikasi

1. Kongjungsi

Konjungsi, yang dilambangkan dengan (Ʌ) merupakan pernyataan majemauk dengan kata penghubung “dan”. Ini akan bernilai benar jika variabel-variabelnya bernilai benar, dan bernilai salah jika salah satu dari variabelnya bernilai salah.

Contoh:

p: Jakarta adalah ibukota Indonesia (pernyataan bernilai benar)

q: Jakarta adalah kota metropolitan (pernyataan bernilai benar)

p^q: Jakarta adalah ibukota Indonesia dan kota metropolitan (pernyataan bernilai benar)

2. Disjungsi

Disjungsi, yang dilambangkan dengan (V) merupakan pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan menggunakan kata penghubung “atau”. Sebuah disjungsi bernilai benar jika salah satu pernyataan bernilai benar dan bernilai salah jika kedua pernyataan bernilai salah.

Contoh:

p: Jakarta adalah ibukota Indonesia (pernyataan bernilai benar)

q: Jakarta adalah kota pelajar (pernyataan bernilai salah)

pVq: Jakarta adalah ibukota Indonesia atau kota pelajar (pernyataan bernilai benar)

3. Implikasi

Implikasi merupakan dua pertanyaan p dan q yang dinyatakan dalam bentuk kalimat “jika p maka q”. Ini dilambangkan dengan p -> q.

Contoh:

p: Atha rajin belajar (pernyataan bernilai benar)

q: Atha lulus dengan nilai gemilang (pernyataan bernilai benar)

p->q: Jika Atha rajin belajar, maka Atha lulus dengan nilai gemilang (pernyataan bernilai benar)

4. Biimplikasi

Biimplikasi adalah pernyataan majemuk yang dinyatakan dalam bentuk kalimat “… jika dan hanya jika”. Ini dinotasikan dengan p<-> q, dibaca “p jika dan hanya jika q”.

Contoh:

p: 1+1 = 2 (pernyataan bernilai benar)

q: 2 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)

p<->q: 1+1=2 jika dan hanya jika 2 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)

jadiin jawaban tercerdas please., please.. please


20. tolongcari biimplikasi.......dengan caranya


Biimplikasi bernilai benar jika pernyataan keduanya benar atau kedua"nya salah

x² -27 > 0 <=> x> 3
x² > 27
x > 3√3 <=> x>3

kebenaran
p : x² - 27 > 0
q : x> 0

p. q. nilai
b b. b
s. b. s
b. s. s
s. s. b
maaf kalau salah

21. contoh 4 dari biimplikasi​


Jawaban:

p: 30 x 2 = 60 (pernyataan bernilai benar)

q: 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)

p<->q: 30 x 2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah).

p: Besi memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai benar)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

semoga membantu


22. kontraposisi,invers,dan biimplikasi dari pertanyaan “jika guru tidak hadir maka semua murid senang” adalah


Jawab:

pernyataan  :   "jika guru tidak hadir maka semua murid senang"

Pernyataan tersebut merupakan gabungan dari dua buah pernyataan yang antara lain

guru tidak hadir (dimisalkan p) dansemua murid senang (dimisalkan q)

yang digabungkan dengan implikasi yang bersimbol => (jika .... maka ....) atau bisa dituliskan dengan p => q


Invers adalah membentuk implikasi baru dengan menambahkan operator negasi atau ingaran pada masing - masing pernyataan. Jika dilambangkan dengan persoalan maka inversnya adalah ~p => ~q


Kontraposisi adalah membentuk implikasi baru dengan menukar posisi dari pernyataan dan sekaligus juga menambahkan operator negasi atau ingkaran pada masing - masing pernyataan. Atau jika dilambangkan dalam persoalan di atas adalah ~q => ~p


Biimplikasi adalah penggabungan dua buah pernyataan dengan kata penghubung ... jika dan hanya jika ... atau dilambangkan dengan simbol <=>


Pembahasan

Berdasarkan penjabaran di atas, maka kontraposisi, invers dan biimplikasi dari pernyataan tersebut adalah

Kontraposisi

"jika tidak ada murid senang maka guru hadir"

Invers

"jika guru hadir maka tidak ada murid senang"

Biimplikasi

"guru tidak hadir jika dan hanya jika semua murid senang"


Detail jawaban

Kelas:  11

Mapel:  Matematika

Bab:  Logika Matematika

Kode:  11.02.01

Kata Kunci:  implikasi, invers, kontraposisi, biimplikasi




23. negasi biimplikasi ??​


Jawaban:

Biimplikasi

Perhatikanlah pernyataan berikut:

Jika sore ini hujan, maka jalan raya basah.

Jika jalan raya basah, apakah selalu disebabkan oleh hujan? Tentu saja tidak selalu begitu, karena jalan raya basah bisa saja disebabkan disiram, banjir, ataupun hal lainnya. Pernyataan seperti ini telah kita ketahui sebagai sebuah implikasi.

Sekarang, perhatikan pernyataan berikut:

Jika orang masih hidup maka dia masih bernafas.

Jika seseorang masih bernafas, apakah bisa dipastikan orang tersebut masih hidup? Ya, karena jika dia sudah tidak bernafas, pasti orang tersebut sudah meninggal. Pernyataan yang demikian disebut biimplikasi atau bikondisional atau bersyarat ganda.

Pernyataan biimplikasi dilambangkan dengan “” yang berarti “jika dan hanya jika” disingkat “jhj” atau “jikka”. Biimplikasi “pq” ekuivalen dengan “jika p maka q dan jika q maka p”, dinotasikan sebagai: (p CodeCogsEqn (4) q) CodeCogsEqn (q CodeCogsEqn (4)p).

Misalkan p dan q adalah pernyataan. Suatu biimplikasi adalah suatu pernyataan majemuk dengan bentuk p jika dan hanya jika q dilambangkan dengan p CodeCogsEqn (4) q. Biimplikasi p dan q bernilai benar jika keduanya p dan q adalah benar atau jika keduannya p dan q adalah salah; untuk kasus lainnya biimplikasi adalah salah.

Penjelasan:

Contoh:

Tentukan nilai kebenaran biimplikasi di bawah ini!

a. 20 + 7 = 27 jika dan hanya jika 27 bukan bilangan prima.

B B

(p) = B, (q) = B. Jadi, (p CodeCogsEqn (4) q) = B.

b. 2 + 5 = 7 jika dan hanya jika 7 adalah bilangan genap.

(p) = B, (q) = S. Jadi, (p CodeCogsEqn (4) q) = S.

c. tan2 45° + cos 2 45° = 2 jika dan hanya jika tan2 45° = 2

(p) = S, (q) = S. Jadi, (p CodeCogsEqn (4) q) = B.

semoga membantu


24. tabel ingkaran biimplikasi adalah?​


Jawaban:

Tabel Ingkaran Biimplikasi adalah Suatu Proposisi yg bernilai benar bila memiliki nilai kebenaran yg sama.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

semoga terbantu & bermanfaat :)


25. Perbedaannya implikasi sama biimplikasi apa? Sebutkan contohnya juga!


Jawab:

Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika… maka…” Sehingga notasi dari “p->q” dibaca “Jika p, maka q”.

Contoh:

p: Andi belajar dengan aplikasi ruangguru. (pernyataan bernilai benar)

q: Andi dapat belajar di mana saja. (pernyataan bernilai benar)

p->q: Jika Andi belajar dengan aplikasi ruangguru, maka Andi dapat belajar di mana saja (pernyataan bernilai benar)

Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya jika”. Sehingga, notasi dari “p<-> q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q”.

Contoh:

p: 30 x 2 = 60 (pernyataan bernilai benar)

q: 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)

p<->q: 30 x 2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah).

source : ruang guru

makasih semoga bermanfaat


26. Apa perbedaan Implikasi dan biimplikasi?


. IMPLIKASI (=>)

Implikasi adalah pernyataan majemuk yang di sajikan dalam “jika ….. maka …… “. Notasi “p => q”,dibaca “ jika p maka q”.

Pada implikasi p => q, p disebut anteseden (hipotesis) dan q disebut konsekuen. “ p => q” akan salah jika “B => S (p = B, q =S) selainnya benar.

BIIMPLIKASI

Jika dua pernyataan p dan q digabungkan untuk membentuk kalimat majemuk dengan kata hubung “ ….. jika dan hanya jika …...”, maka pernyataan majemuk yang terbentuk disebut biimplikasi.

Dalam logika matematika, biimplikasi dilambangkan oleh “ó”.”póq” berarti “p jika dan hanya jika q”, yaitu “jika p maka q dan jika q maka p” atau “(p=>q) ˄ (q=>p)”. jadi, p ó q ≡ (p=>q) ˄ (q=>p).


27. (p disjungsi (p konjungsi q ) biimplikasi p


kalau gk salah konjungsi

28. Buat rangkuman materi logika matematika dengan peta konsep dan contoh soal (tulis tangan) dan cari pengertian logika matematika, kalimat tertutup (pernyataan benar/salah), kalimat terbuka, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi


Jawaban:

materi logika matematika yang mana de? kelas berapa kmu


29. 1. Berikan contoh dalam kehidupan sehari hari terkait nilai kebenaran pada logika matematika, mencakup Konjugsi, Disjungsi, Implikasi dan Biimplikasi. 2. Apa yang dimaksud dengan Negasi, ekuivalen, tautologi dan kuantor? Berikan contoh dalam kehidupan sehari hari ! 3. Berikan contoh kalimat terbuka dan tertutup yang ada di sekitar Kampus serta jelaskan mengapa termasuk pada kalimat terbuka/ tertutup !


semoga bisa membantu

30. Buatlah contoh mengenai implikasi dan biimplikasi


contoh implikasi
p. hari ini cerah (S) maka <=> (implikasi)
q. udra panas (B)
P => Q = B

contoh biimplikasi
pertanyaan: saya naik kelas bila hanya bila saya happy
negasi : saya nail kelas tetapi saya tidak happy atau saya bahagia dan saya tidak naik kelas .
semoga membantu

31. nagasi dari biimplikasi ~q=~p dan penjabarannya​


Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Biimplikasi adalah sebuah hubungan logika yang mengindikasikan bahwa dua pernyataan memiliki nilai kebenaran yang sama. Jika kita memiliki biimplikasi ~q = ~p, artinya negasi dari q (not q) sama dengan negasi dari p (not p).

Penjabaran dari biimplikasi ~q = ~p adalah sebagai berikut:

1. ~q = ~p (Biimplikasi yang diberikan)

2. q = p (Negasi dari negasi. Dalam logika, not dari not akan menghasilkan pernyataan aslinya)

Misalnya, jika kita memiliki pernyataan p "Cuaca cerah" dan pernyataan q "Tidak hujan", maka penjabaran dari biimplikasi ~q = ~p adalah:

1. ~Tidak hujan = ~Cuaca cerah (Biimplikasi yang diberikan)

2. Hujan = Cuaca cerah (Negasi dari negasi)

Dalam penjabaran ini, jika cuaca cerah, maka itu berarti tidak hujan, dan sebaliknya jika hujan, maka cuaca tidak cerah.


32. sebutkan negasi dari biimplikasi c~d​


Jawaban:

Negasi dari biimplikasi c~d adalah (c~d) v (~c~ ~d).


33. px+5= 16 q: x = 11 Tentukan: a. Disjungsi, konjungsi, implikasi, dan biimplikasi b. Negasi dari disjungsi, konjungsi, implikasi, dan biimplikasi​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

a. sudut ABC dengan ukuran 80

b. sudut PQR dengan ukuran 125


34. sebutkan 5 contoh kalimat konjungsi.implikasi,dan biimplikasi


konjungsi ( kata hubung ) : atau,dan,lalu,sedangkan dll.

35. carilah negasi dari aplikasi konjungsi,implikasi, dan biimplikasi yang kelompok anda dapat


usa/amerika serikat,uni soviet/rusia,jerman

36. soal tentang biimplikasi. log 10 bukan bilangan rasional hanya jika log 10=1


10:10=1 log sory klo slah

37. buatlah contoh disjungsi, iimplikasi dan biimplikasi masing masing 1tolong dong :)​


Disjungsi

Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata hubung ‘atau’ sehingga membentuk pernyataan majemuk ‘p atau q’ yang disebut disjungsi yang dilambangkan dengan “p ∨ q”.

Konjungsi (∧)

Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata hubung ‘dan’ sehingga membentuk pernyataan majemuk ‘p dan q’ yang disebut konjungsi yang dilambangkan dengan “p∧q”.

Implikasi (⟹)

Implikasi bisa dipandang sebagai hubungan antara dua pernyataan di mana pernyataan kedua merupakan konsekuensi logis dari pernyataan pertama. Implikasi ditandai dengan notasi ‘⟹’


38. implikasi adalah? , biimplikasi adalah? , konjungsi adalah? , disjungsi adalah?


Implikasi = keterlibatan/keadaan terlibat.
Disjungsi = hubungan antara bagian konstruksi yang dipisahkan oleh, atau, dan, tetapi, dan menunjukkan kontras atau asosiasi
Konjungsi = kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat

39. 1. Buatlah masing-masing 1 contoh pernyataan :a. Konjungsi b. Disjungsic. Implikasi dand. Biimplikasi​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

konjungsi : Denpasar ada di Bali dan Surabaya ada di Jawa Tengah

Disjungsi : Bandung ada di Jawa Barat atau Cirebon ada di Jawa Tengah

Implikasi : Jika 2+2=4 maka Jakarta ada di pulau jawa

Biimplikasi : Semua murid merasa senang jika dan hanya jika ada guru yang yang tidak datang

semoga membantu ya....


40. guys bqntuin bikin contoh soal mtk dong 4 nomor.1.konjungsi2.Disjungsi3.implikasi4.Biimplikasi​


Jawaban:

lah mana saya tau saya kan ikannnn

canda hehehe


Video Terkait

Kategori matematika